Ini Dia Arti Dari 'Boxing Day' Yang Mungkin Kita Tidak Tahu

Di Inggris dan negara-negara lain seperti Australia dan Kanada, satu hari setelah Natal adalah hari libur sekuler yang disebut sebagai Boxing Day.
Meskipun tidak ada yang tahu pasti bagaimana hari itu disebut sebagai Boxing Day, namun yang jelas tidak ada kaitannya dengan olahraga tinju.

Baca Juga: Memaknai 11 Tahun Tragedi Tsunami Aceh

Asal Nama
 
Mungkin pemahaman yang paling luas tentang asal nama itu adalah tradisi dari orang-orang yang lebih kaya di masyarakat yang memberi pelayan atau pedagang mereka kotak Natal atau "Christmas Box" yang berisi uang dan hadiah lain sehari setelah Natal. Kotak Natal ini merupakan imbalan setelah pelayanan selama satu tahun penuh.

Yang lain mengatakan nama ini berasal dari tradisi pascaNatal gereja-gereja yang menaruh kotak di depan pintu untuk mengumpulkan sumbangan bagi warga yang kurang mampu di masyarakat dan butuh hiburan Natal.

Sebagian lagi menelusuri nama ini dari tradisi Angkatan Laut Inggris dulu, di mana uang disimpan dalam kotak yang bersegel di atas kapal selama pelayaran panjang, dan kemudian diberikan ke seorang pendeta untuk dibagikan ke warga miskin jika pelayaran sukses.
Ada banyak penjelasan lain, namun Boxing Day tidak ada kaitannya dengan kebiasaan di era modern, saat orang-orang membeli kotak-kotak besar berisi televisi, komputer atau barang lain.

Sebelum dilarang, Boxing Day adalah tradisi berburu rubah
Sebelum dilarang, Boxing Day adalah tradisi berburu rubah

Awal Mulanya
 
Juga, tak seorang pun tahu kapan kapan Boxing Day dimulai, namun sebagian meyakini sejarah itu sudah berlangsung sejak berabad-abad silam, ketika para pelayan diberi satu hari libur untuk beristirahat setelah sibuk menyiapkan pesta tuannya di hari Natal.

Malah ada yang menyebutnya lebih awal lagi, yaitu tradisi tentara penjajah Romawi mengumpulkan uang dalam kotak yang lalu diteruskan oleh para pendeta di Inggris untuk mengumpulkan dana bagi warga miskin. Tradisi ini populer di jaman Victoria dan berlangsung hingga hari ini.

Kerajaan Inggris mungkin menjadi masa lalu, namun Boxing Day masih dirayakan di berbagai Negara Persemakmuran termasuk Kanada, Australia dan Kenya. Di Kanada, ada yang mengatakan Boxing Day kalah tenar dari Black Friday yang "diimpor" dari Amerika, yaitu hari setelah perayaan Thanksgiving di Amerika bulan November. Namun cabang perusahaan ritel Best Buy di Kanada mengatakan tanggal 26 Desember tetap menjadi hari belanja paling laris sepanjang tahun.

Cara Merayakan Boxing Day
 
Boxing Day telah berkembang menjadi hari untuk bersantai dan bersenang-senang -- dan juga belanja. Hari itu dipenuhi banyak event olahraga, termasuk jadwal sepakbola secara maraton yang dirancang agar orang bisa bermalas-malasan di depan TV di sofa mereka yang nyaman.

Tradisi Pertandingan Sepakbola Pada Boxing Day Atau Hari Natal
Tradisi Pertandingan Sepakbola Pada Boxing Day Atau Hari Natal

Seringkali hari itu juga merupakan kesempatan bagi orang-orang untuk membuka pintu bagi kerabat dan teman yang mampir supaya bisa menghabiskan sisa kalkun, ham dan mungkin wine yang tersisa dari makan malam Natal.

Di Inggris, pada hari itu dikenal sebagai hari berburu rubah di pedesaan, namun praktik tersebut sudah banyak dilarang dalam 10 tahun ini.

Penjualan diskon atau "Boxing Day Sales" marak dimana-mana, membuat banyak warga Inggris tergugah dari kekhusukan Natal oleh pancingan harga murah di pusat-pusat pembelanjaan.
Suratkabar Metro merangkum perayaan Boxing Day sebagai berikut: "Boxing Day: waktu untuk tidur siang, bermain dengan semua mainan yang Anda dapat waktu Natal, dan berkeras menolak mengganti piyama, kecuali ada diskon belanja besar."

Suratkabar itu juga menyebutkan Boxing Day relatif lebih dinikmati daripada Natal karena orang-orang bisa pergi ke pub bersama teman-teman daripada tinggal di rumah bersama keluarga.

Sekian dulu postingan tentang Ini Dia Arti Dari 'Boxing Day' Yang Mungkin Kita Tidak Tahu. Semoga Bermanfaat. Terimakasih.