Heboh Terompet Sampul Al-Quran, Benarkah Ada Provokasi?

Terompet bersampul Al-Quran
Terompet bersampul Al-Quran
Kronisnews - Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah menilai temuan terompet dari bahan sampul Al-Quran yang beredar di beberapa wilayah merupakan upaya provokasi terhadap umat Islam. Sekretaris GP Ansor Jateng, Sholahuddin Aly, meminta agar umat Islam tak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kondusivitas.

Baca Juga: Alasan Dilarang Menonton Film Horror Sendirian

“Hal tersebut merupakan bentuk provokasi untuk menyulut kemarahan umat Islam,” kata Sholahuddin, Selasa 29 Desember 2015. Dia mengaku prihatin terkait banyaknya kasus yang berbau penodaan simbol-simbol agama.

Menurut Sholahuddin, beberapa kasus upaya provokasi sudah terjadi beberapa kali. Sebelumnya, kata dia, juga ada kasus sandal dan celana menggunakan motif kaligrafi Al-Quran. Dia meminta masyarakat Jawa Tengah untuk waspada.

“Bila ada temuan serahkan kepada aparat penegak hukum untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Trompet berbahan kertas yang diduga sampul Al-Quran sempat beredar di 21 minimarket Alfamart di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Temuan itu didasari aduan seorang ulama setempat yang membawa bukti trompet dibuat dari sampul Al-Quran yang bertuliskan cetakan Kementerian Agama tahun 2013.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Liliek Darmanto, mengaku masih mendalami temuan terompet dari bahan sampul Al-Quran itu. Saat ini sudah terdapat lebih dua orang dimintai keterangan. “Termasuk barang bukti terompet serta 2,3 ton limbah percetakan berupa sampul Al-Quran,” kata Liliek.

Menurut dia, kepolisian bertindak cepat dengan mengamankan terompet yang sudah beredar di beberapa wilayah termasuk bahan baku dari produsen terompet di Wonogiri. "Pengamanan ini agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.


Sekian dulu postingan tentang Heboh Terompet Sampul Al-Quran, Benarkah Ada Provokasi? Semoga bermanfaat. Terimakasih.